Untuk menjaga alur distribusi barang dagangan, sebuah perusahaan tentu membutuhkan kantong-kantong gudang untuk menyimpan barang. Hal itu menjadi salah satu tugas warehouse yang harus selalu diperhatikan.

Tanpa adanya gudang, biaya pengiriman barang antar pulau jadi sangat mahal. Bahkan, tak jarang ongkos pengiriman barang justru lebih besar dari harga barang itu sendiri. Hal ini tentu saja akan memberatkan dari sisi konsumen.

Di dalam artikel ini, kita akan bersama-sama membahas apa saja tugas warehouse staff dalam pergudangan. Oleh karena itu, mari simak ulasan lengkap tentang warehouse berikut ini!

Tugas Warehouse dalam Pengelolaan Gudang

ini tugas warehouse

Agar fungsi atau manfaat penyimpanan di gudang bisa berjalan dengan baik, tentu harus ada staff warehouse yang bertugas di dalamnya. Adapun tugas bagian warehouse dari sebuah perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Mencatat Barang Masuk

Tugas pertama dari bagian warehouse adalah mencatat barang-barang yang masuk ke dalam gudang. Jadi, barang yang akan atau telah terjual tidak langsung dikirim ke rumah konsumen, tetapi melalui proses transit terlebih dahulu.

Pengiriman barang yang terjual ke kota tujuan tentu tidak bisa dilakukan satu persatu. Akan tetapi, barang tersebut harus dikumpulkan dengan barang dagangan lain terlebih dahulu, terutama untuk kota tujuan yang sama sampai memenuhi satu angkutan.

Setelah sampai ke kota tujuan, semua barang tersebut akan dicatat di dalam gudang sehingga bisa terbagi lagi jenis barangnya, alamat penerimanya, dan sebagainya.

2. Mengelola Barang di Gudang

Tugas warehouse berikutnya adalah mengelola barang-barang yang ada di gudang. Sebuah gudang umumnya terdiri dari rak-rak yang sangat banyak. Tanpa adanya pengelolaan yang baik, tentu akan sulit menemukan barang-barang yang spesifik.

Di sinilah pentingnya peran dari staff warehouse tersebut, yaitu mengelola penempatan barang sesuai dengan kode raknya masing-masing. Dengan begitu, proses keluar masuknya barang bisa berjalan dengan lancar.

3. Menjaga Kualitas Barang

Setiap staff warehouse bertanggung jawab untuk memastikan kualitas barang tetap terjaga. Jangan sampai produk-produk siap jual ini mengalami kerusakan atau perubahan kualitas sehingga bisa merugikan pihak konsumen.

Hal ini sudah menjadi tugas warehouse gudang sejak menerima barang tersebut dari kota lain sampai siap kirim menuju alamat pembeli. 

4. Memastikan Jumlah Barang Sesuai Catatan

Tugas warehouse terakhir adalah memastikan jumlah barang yang ada di dalam gudang harus sesuai atau sama dengan jumlah barang di dalam catatan. Hal ini demi memastikan keakuratan data secara real time dan terus menerus.

Pasalnya, proses keluar masuknya barang yang cepat akan membuat catatan stok terus berubah. Untuk itu, tugas warehouse admin adalah memastikan stok barang di gudang sesuai dengan catatan, yaitu dengan rutin menghitungnya dan mengeceknya.

Baca juga: Apa itu Warehouse, Fungsi, Manfaat, dan 8 Jenisnya

Temukan Jasa Warehouse Management untuk Bisnis

Dari pembahasan di atas, tentu Anda sudah menyadari betapa pentingnya peran gudang dalam proses distribusi barang. Jika perusahaan Anda memiliki gudang sendiri di setiap kota, tentu biaya pengiriman barang bisa Anda tekan seminimal mungkin.

Sebagai contoh, Anda memiliki stok barang dagangan di Jakarta, sementara ada pesanan yang berasal dari Papua. Hal ini akan menimbulkan biaya pengiriman yang besar, bukan? Biaya pengiriman akan lebih rendah jika Anda juga punya stok di Papua.

Inilah yang menjadi perhatian Kalilo Jayapura sebagai penyedia jasa fulfillment atau warehouse management untuk bisnis. Tanpa harus membangun gudang sendiri di Jayapura, Anda sudah bisa melakukan stok produk demi menjangkau para konsumen.

Jika berminat menggunakan jasa Kalilo Jayapura, langsung saja hubungi WA kami di nomor 0812-1212-5248. Tunggu apa lagi? Serahkan tugas warehouse dalam bisnis Anda kepada kami dan jangkau konsumen Anda hingga ke Jayapura!

2 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami di WhatsApp
1