Sistem distribusi terbagi menjadi distribusi langsung dan distribusi tidak langsung. Lantas, apa perbedaan distribusi langsung dan tidak langsung?

Sistem distribusi langsung memungkinkan konsumen membeli dan menerima produk secara langsung dari produsen. Sementara saluran distribusi tidak langsung melibatkan perantara untuk mengirimkan produk dari produsen kepada konsumen.

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Itulah sebabnya pemimpin perusahaan harus membuat keputusan strategis untuk menentukan pilihan yang optimal sesuai kebutuhan dan tujuan perusahaan.

Pengertian Distribusi Langsung dan Tidak Langsung

distribusi langsung dan tidak langsung
Pengertian distribusi langsung dan tidak langsung

Distribusi adalah adalah proses penyaluran barang dari tangan produsen ke tangan konsumen akhir. Sistem penyaluran ini terbagi menjadi saluran langsung dan tidak langsung.

Distribusi langsung mengacu pada sistem yang diorganisir dan diurus oleh perusahaan yang menjual produk secara langsung kepada konsumen. 

Dalam konsep ini, perusahaan mengawasi seluruh proses pengiriman secara internal, tanpa melibatkan vendor.

Perusahaan bertanggung jawab sepenuhnya untuk memastikan bahwa pembeli berhasil menerima pesanan. Saluran langsung memerlukan upaya lebih besar dan biaya lebih mahal. Perusahaan pun butuh investasi modal yang besar. 

Pembangunan gudang, sistem logistik, armada truk, dan staf pengiriman menjadi kebutuhan utama. Meski begitu, setelah tahap ini selesai, saluran langsung akan lebih singkat, lebih efisien, dan lebih hemat biaya daripada saluran tidak langsung.

Sementara itu, distribusi tidak langsung adalah pendekatan distribusi yang dilakukan oleh produsen. Sistemnya melibatkan satu atau lebih pihak ketiga (perantara) untuk membantu mengirimkan produk kepada konsumen. 

Dengan cara yang lebih sederhana, saluran tidak langsung mencakup peran perantara atau saluran tambahan dalam proses penyaluran produk. Pihak ketiga ini umumnya terdiri dari eksportir, importir, pedagang grosir, dan pengecer. 

Meskipun pengecer menjual produk dari produsen, tetapi bisa juga menjual produk pesaing. Sebagai produsen, Anda memiliki sedikit atau bahkan tidak ada kontrol terhadap produk lain yang akan dijual di toko pengecer tersebut.

Baca juga: 5 Contoh Ekspedisi di Indonesia dengan Jangkauan Luas

Perbedaan Distribusi Langsung dan Tidak Langsung

perbedaan distribusi langsung dan tidak langsung
Perbedaan distribusi langsung dan tidak langsung

Sebelum menentukan pilihan strategi distribusi yang optimal, Anda perlu mengetahui perbedaan saluran langsung dan tidak langsung. Berikut perbedaan kedua saluran berdasarkan beberapa aspek:

1. Kontrol

  • Saluran Langsung: Perusahaan memegang kendali penuh atas distribusi dan bertanggung jawab sepenuhnya.
  • Saluran Tidak Langsung: Perusahaan memiliki kendali distribusi yang lebih terbatas dan bergantung pada pihak lain.

2. Biaya

  • Saluran Langsung: Biaya awal mungkin lebih besar, tetapi efisiensi dapat berkembang seiring waktu.
  • Saluran Tidak Langsung: Pembagian biaya dapat mengurangi dampak finansial. Dengan menjaga hubungan baik dengan vendor dapat menghasilkan lebih banyak penghematan.

3. Hubungan

  • Saluran Langsung: Hubungan langsung dengan pelanggan mendukung loyalitas merek.
  • Saluran Tidak Langsung: Bergantung pada perantara untuk interaksi pelanggan.

4. Logistik

  • Saluran Langsung: Perusahaan bertanggung jawab atas semua aspek distribusi.
  • Saluran Tidak Langsung: Distribusi produk ditangani oleh pihak lain.

5. Waktu Pengiriman

  • Saluran Langsung: Waktu pengiriman berpotensi lebih efisien karena rutenya langsung.
  • Saluran Tidak Langsung: Memerlukan waktu lebih lama untuk pengiriman, tergantung pada situasi dengan vendor.

6. Merek

  • Saluran Langsung: Perusahaan dapat mengontrol pengalaman pelanggan dan membangun kesadaran merek.
  • Saluran Tidak Langsung: Jika terjadi masalah dengan vendor, maka dapat berdampak buruk pada hubungan dan citra perusahaan.

7. Laba

  • Saluran Langsung: Dapat mempertahankan lebih banyak keuntungan.
  • Saluran Tidak Langsung: Keuntungan terbagi-bagi dengan pihak lain.

Demikian beberapa hal mengenai distribusi langsung dan tidak langsung. Dalam proses penyaluran barang ke tangan konsumen, gudang penyimpanan berperan penting. 

Sebab, gudang menjadi tempat untuk memastikan barang tetap aman dan terjaga kualitasnya.

Baik pada saluran langsung maupun tidak langsung, Anda harus memperhatikan kualitas gudang. Namun, sekarang lebih mudah dan efektif karena telah hadir Warehouse & Fulfillment Kailo Jayapura

Layanan sewa gudang ini membantu Anda me-maintenance gudang sehingga memastikan kualitas barang tetap terjaga. 

Tidak perlu biaya sendiri untuk membangun gudang, cukup menyewa saja Anda sudah bisa mendapatkan layanan pemeliharaan gudang. Sangat menguntungkan bukan?

Hubungi Kami di WhatsApp
1