Perlu kamu ketahui bahwa keterlambatan pengiriman barang merupakan hal yang tabu. Sebab, pelanggan memegang peran krusial dalam suksesnya sebuah bisnis.

Terjadinya keterlambatan pengiriman konsumen bisa disebabkan berbagai faktor. Kondisi tersebut bisa berdampak pada seluruh rantai pasok. Mulai dari produsen, distributor, penyedia jasa logistik, bahkan hingga ke pelanggan itu sendiri.

Oleh sebab itu, kamu yang menjadi pengusaha logistik perlu mencegah keterlambatan pengirman barang sebagai berikut.

Table of Contents

1. Gunakan Teknologi Terbaru

Kamu dapat memanfaatkan berbagai teknologi terbaru dalam proses pengiriman barang. Misalnya, kamu dapat gunakan teknologi yang mendukung manajemen pengiriman. Sehingga, dapat mengatur optimalisasi rute agar perusahaan dapat menentukan rute paling efisien.

Bisa juga menggunakan teknologi yang sudah memanfaatkan GPS Tracking untuk membantu pelacakan secara real-time. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui sudah di titik mana pengiriman barang berlangsung. Dengan begitu, bisa memperkirakan apakah barang sampai tepat waktu atau tidak.

2. Bekerja Sama dengan Pemasok

Solusi berikutnya yang dapat kamu lakukan adalah bekerja sama dengan berbagai pihak pemasok. Jika satu pemasok kesulitan dalam memberikan bahan baku, maka dapat berkoordinasi dengan pemasok lainnya. Efeknya, proses rantai pasok tetap dapat berjalan seperti semestinya.

3. Komunikasi Dengan Pelanggan

Komunikasi yang terbuka kepada pelanggan merupakan salah satu langkah penting oleh perusahaan. Jika memang terjadi keterlambatan pengiriman, maka informasikan kepada pelanggan kondisi yang terjadi sebenarnya.

Perusahaan juga dapat memberikan update secara rutin terkait kondisi pengiriman. Sehingga, ekspektasi pelanggan dapat terkontrol dan menekan risiko ketidakpuasan.

Tagged keterlambatan pengiriman Pengiriman barang