Kamu mungkin sering bertanya-tanya, apakah galon Aqua air minum yang kamu gunakan setiap hari benar-benar aman untuk lingkungan? Di tengah kekhawatiran global tentang polusi plastik, penting bagi kamu untuk memahami dampak dari pilihan konsumsi sehari-hari. Mari kita telusuri fakta lengkap tentang galon Aqua dan dampaknya terhadap lingkungan.
1. Konsep Galon Guna Ulang: Solusi Ramah Lingkungan
Galon Aqua dirancang dengan sistem guna ulang (reusable) yang secara signifikan mengurangi limbah plastik. Berbeda dengan galon sekali pakai yang langsung menjadi sampah setelah digunakan, galon Aqua dapat dipakai berulang kali dengan proses sanitasi ketat di pabrik. Sistem ini memungkinkan kamu hanya memerlukan sekitar 2 galon dalam setahun. Hal ini dibandingkan dengan sekitar 208 galon sekali pakai yang akan menciptakan tumpukan sampah setara dengan 4 mobil penumpang.
Komitmen Aqua terhadap keberlanjutan terbukti melalui penggunaan kemasan yang dapat didaur ulang dan digunakan kembali. Setiap galon melewati proses pencucian menggunakan air bertekanan tinggi dalam 20 tahapan pembersihan dan sterilisasi bermutu tinggi tanpa tersentuh tangan manusia. Proses ini memastikan bahwa kamu mendapatkan air yang higienis sambil berkontribusi pada pengurangan sampah plastik secara drastis.
2. Pengurangan Emisi Karbon hingga 83%
Data menunjukkan bahwa penggunaan galon guna ulang Aqua berhasil mengurangi emisi karbon hingga 83%. Lalu, penggunaan air hingga 90%, dan penggunaan plastik hingga 78%. Pencapaian ini sangat signifikan dalam upaya mengatasi perubahan iklim yang sedang kamu dan seluruh dunia hadapi saat ini. Bahkan, sistem galon guna ulang ini mampu mencegah penggunaan lebih dari 770.000 ton plastik baru (virgin plastic) setiap tahunnya.
Menurut kajian LPEM UI, Gerakan #BijakBerplastik yang digulirkan Aqua sejak 2018 berhasil menurunkan jumlah sampah di TPA hingga 14% dan meningkatkan sampah yang didaur ulang hingga 17%. Gerakan ini juga diestimasi menghindari emisi hingga 36.369 ton CO2. Hal itu setara dengan penghematan emisi dari perjalanan 5.288 kali mengelilingi bumi dengan mobil berbahan bakar bensin. Dengan memilih galon Aqua, kamu secara langsung berkontribusi pada pengurangan jejak karbon yang sangat berarti bagi planet ini.
3. Inovasi Material: PET dan Polycarbonate yang Aman
Aqua menggunakan dua jenis material untuk galon guna ulang, yaitu polycarbonate (PC) dan polyethylene terephthalate (PET). Kedua material ini telah memenuhi standar regulasi pemerintah seperti SNI dan BPOM, sehingga kamu tidak perlu khawatir tentang keamanannya. Sejak 2019, Aqua memperkenalkan galon berbahan PET yang ramah lingkungan.
Material PET dipilih karena dapat didaur ulang dengan lebih mudah dan memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai bahan baku plastik daur ulang. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bahkan mengapresiasi inisiatif Aqua dalam menggunakan kemasan daur ulang ini. Dengan memilih produk ini, kamu mendukung ekonomi sirkular yang berkelanjutan.
4. Kontribusi Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
Program ekonomi sirkular Aqua tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi yang signifikan. Kajian LPEM UI mencatat bahwa nilai ekonomi akumulatif dari Gerakan #BijakBerplastik mencapai Rp1,22 triliun selama periode 2018-2021. Dampak ini setara dengan biaya pembangunan sekitar 2.225 Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST). Bahkan, setara pemberian bantuan edukasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk 453.000 siswa SD.
Aqua juga memberdayakan hampir 10.000 pemulung di seluruh Indonesia melalui pengembangan 6 unit bisnis daur ulang, TPST, TPS3R, serta Bank Sampah. Sebagai hasilnya, Aqua mengumpulkan hingga 22.000 ton sampah plastik setiap tahunnya yang kemudian didaur ulang menjadi berbagai produk bernilai ekonomi.
Berdasarkan analisis mendalam, galon Aqua terbukti merupakan pilihan yang aman dan ramah lingkungan untuk kamu dan keluarga. Pilihan kamu untuk menggunakan galon Aqua bukan hanya tentang mendapatkan air minum berkualitas. Ada juga tentang menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi krisis plastik global.
