Kanal pengaduan Lapor Pak Purbaya kini menjadi solusi terbaru bagi kamu yang ingin menyampaikan keluhan terkait layanan pajak dan bea cukai. Diluncurkan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pada pertengahan Oktober 2025, layanan ini membuka akses langsung antara masyarakat dan pimpinan tertinggi Kementerian Keuangan.
Melalui platform WhatsApp yang mudah dijangkau, kamu dapat melaporkan berbagai masalah mulai dari pungutan liar, perilaku tidak profesional, hingga maladministrasi yang terjadi di lapangan. Kita akan memandumu menggunakan layanan Lapor Pak Purbaya secara efektif dengan langkah-langkah praktis dan terstruktur.
1. Simpan Nomor WhatsApp Resmi Lapor Pak Purbaya
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyimpan nomor resmi layanan Lapor Pak Purbaya di ponsel. Nomor yang dapat dihubungi adalah 0822-4040-6600. Perlu kamu ingat bahwa layanan ini hanya tersedia melalui WhatsApp. Pastikan kamu menyimpan nomor tersebut dengan nama yang mudah diingat seperti “Lapor Pak Purbaya” agar mudah ditemukan saat kamu memerlukan bantuan.
Layanan ini resmi dikelola oleh tim khusus di bawah koordinasi Menteri Keuangan dan telah aktif sejak 15 Oktober 2025. Dalam dua hari pertama sejak diluncurkan, kanal ini telah menerima lebih dari 15.933 aduan dari masyarakat. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan publik terhadap efektivitas saluran tersebut. Dengan menyimpan nomor ini, kamu sudah selangkah lebih dekat untuk menyuarakan keluhan atau menemukan solusi atas masalah perpajakan dan kepabeanan yang kamu hadapi.
2. Siapkan Data dan Bukti Pendukung Secara Lengkap
Sebelum mengirim pesan, kamu wajib menyiapkan seluruh data dan bukti pendukung yang relevan dengan aduanmu. Data yang perlu disiapkan mencakup nama lengkap, alamat email aktif, nomor telepon yang bisa dihubungi, serta informasi detail mengenai instansi atau unit kerja yang kamu laporkan. Selain itu, cantumkan juga tanggal, waktu, dan lokasi kejadian secara spesifik agar tim verifikasi dapat melakukan pengecekan dengan lebih akurat.
Bukti pendukung menjadi elemen krusial dalam proses pengaduan. Semakin konkret bukti yang kamu lampirkan seperti foto, dokumen, tangkapan layar percakapan, atau bukti transaksi, semakin cepat laporanmu akan diproses dan ditindaklanjuti. Kementerian Keuangan sangat menekankan pentingnya bukti untuk memverifikasi kebenaran laporan sebelum mengambil tindakan lebih lanjut. Ingat, laporan yang didukung dengan bukti kuat akan mempercepat penyelesaian masalah. Bahkan, menunjukkan keseriusanmu dalam mengawasi pelayanan publik.
3. Gunakan Format Pesan yang Jelas dan Terstruktur
Ketika mengirim aduan melalui WhatsApp, kamu harus menggunakan format pesan yang terstruktur agar mudah dipahami oleh tim verifikasi. Format yang direkomendasikan mencakup identitas lengkap (nama, email, nomor HP), unit atau kantor yang dilaporkan, tanggal kejadian, kronologi peristiwa secara ringkas namun detail, serta lampiran bukti pendukung. Gunakan bahasa yang sopan, formal, dan hindari kalimat yang bersifat emosional atau tuduhan tanpa dasar yang jelas.
Penting bagi kamu untuk menyusun kronologi kejadian secara sistematis dengan urutan waktu yang rapi. Jelaskan peristiwa secara faktual tanpa menambahkan asumsi atau interpretasi pribadi yang berlebihan. Tim verifikasi akan lebih mudah memproses laporan yang ditulis dengan objektif dan didukung oleh fakta-fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
4. Pahami Proses Verifikasi dan Tindak Lanjut Laporan
Setelah kamu mengirim pesan, laporannya akan memasuki tahap verifikasi yang dilakukan oleh tim khusus Kementerian Keuangan. Proses ini meliputi empat tahap utama: penerimaan dan pencatatan laporan, klasifikasi berdasarkan kategori DJP atau DJBC, verifikasi kebenaran data dan bukti, serta tindak lanjut ke unit pengawasan internal jika laporan dinyatakan valid. Kamu akan menerima konfirmasi otomatis bahwa laporan telah diterima. Lalu, tim akan menghubungimu jika diperlukan klarifikasi tambahan.
Menteri Keuangan Purbaya sendiri telah menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran. Bahkan, tidak segan untuk memberhentikan mereka secara tidak hormat jika terbukti melakukan fraud. Dalam beberapa kasus prioritas, Menteri langsung memerintahkan unit terkait untuk menyelesaikan masalah dalam waktu singkat. Transparansi dan kecepatan respons ini menjadi bukti nyata bahwa setiap laporan yang kamu sampaikan akan ditangani dengan serius dan profesional.
Kehadiran layanan Lapor Pak Purbaya memberikanmu ruang partisipasi aktif dalam mengawasi kinerja aparatur negara dan turut membangun sistem fiskal yang lebih bersih. Dengan melaporkan praktik-praktik menyimpang seperti premanisme, pungutan liar, atau pelayanan diskriminatif, kamu berkontribusi langsung dalam reformasi birokrasi nasional. Ingat, tujuan akhir dari Lapor Pak Purbaya bukan untuk menyerang pihak tertentu. Akan tetapi, jutsru mendorong terciptanya pelayanan publik yang profesional, cepat, dan berintegritas.
