Membangun bisnis pasutri (pasangan suami-sitri) bukan hanya sekadar menambah pundi-pundi rupiah. Ini juga memperkuat ikatan rumah tangga melalui kerja sama yang solid. Kini, semakin banyak pasangan suami istri yang sukses menjalankan usaha bersama dengan memanfaatkan keahlian masing-masing. Mari simak lima rekomendasi bisnis menguntungkan yang cocok dijalankan berdua dengan modal terjangkau.
1. Bisnis Kuliner Kaki Lima – Modal Rp5-10 Juta

Kamu bisa memulai bisnis kuliner kaki lima dengan modal yang sangat terjangkau, yakni sekitar Rp5,6 juta untuk peralatan dasar seperti gerobak, kompor, peralatan masak, dan spanduk. Bisnis ini menawarkan potensi keuntungan hingga Rp6,7 juta per bulan dengan menjual 50 porsi makanan per hari. Pembagian tugas yang jelas antara kamu dan pasangan akan membuat operasional berjalan lancar – satu orang fokus memasak sementara yang lain menangani pelayanan dan kasir.
Keunggulan bisnis kuliner terletak pada permintaan pasar yang tidak pernah surut karena makanan merupakan kebutuhan pokok. Kamu bisa memulai dengan menu sederhana seperti nasi goreng, mie ayam, atau makanan kekinian dengan harga jual Rp10.000-50.000 per porsi. Lokasi strategis seperti dekat kampus, perkantoran, atau area kos-kosan akan memastikan aliran pelanggan yang stabil setiap harinya.
2. Usaha Laundry Kiloan – Modal Rp14-25 Juta

Membuka usaha laundry kiloan memerlukan modal awal sekitar Rp14-24,6 juta yang mencakup mesin cuci, mesin pengering, setrika uap, timbangan digital, dan perlengkapan pendukung lainnya. Dengan biaya operasional bulanan Rp4,4-9 juta, kamu bisa meraih omzet yang menjanjikan terutama di area padat penduduk. Pasangan kamu bisa mengambil peran berbeda – satu menangani operasional pencucian sementara yang lain fokus pada pengantaran dan komunikasi pelanggan.
Bisnis laundry sangat cocok untuk pasutri karena memungkinkan pembagian waktu yang fleksibel dan bisa dijalankan dari rumah. Target pasar yang jelas seperti mahasiswa, pekerja kantoran, atau keluarga sibuk di sekitar lokasi usaha akan memastikan permintaan yang konsisten. Kamu bahkan bisa menambahkan layanan antar-jemput untuk meningkatkan daya saing dan kepuasan pelanggan.
3. Franchise Makanan Ringan – Modal Rp5-15 Juta

Bergabung dengan franchise makanan ringan seperti takoyaki, corndog, atau minuman kekinian membutuhkan modal Rp5-15 juta dengan sistem yang sudah teruji. Kamu akan mendapatkan paket lengkap berupa booth, peralatan masak, bahan baku untuk 100 porsi pertama, dan pelatihan operasional. Margin keuntungan bisa mencapai 50% dengan harga jual produk mulai Rp5.000-17.000 per porsi.
Keuntungan memilih franchise adalah kamu tidak perlu membangun brand dari nol karena sudah ada sistem dan resep yang terbukti berhasil. Pasangan kamu bisa fokus pada produksi sementara kamu menangani promosi dan pengelolaan keuangan. Dengan lokasi strategis seperti depan sekolah atau pusat keramaian, potensi balik modal bisa tercapai dalam 6-12 bulan.
4. Bisnis Frozen Food – Modal Rp3-10 Juta

Memulai bisnis frozen food dari rumah hanya memerlukan modal Rp3-10 juta untuk bahan baku, freezer, dan kemasan. Produk seperti dimsum, nugget, atau makanan beku lainnya bisa dijual dengan harga Rp15.000-30.000 per pack melalui marketplace atau media sosial. Kamu dan pasangan bisa berbagi tugas produksi dan pemasaran untuk mengoptimalkan hasil.
Bisnis ini sangat fleksibel karena bisa dijalankan dari dapur rumah tanpa perlu menyewa tempat khusus. Target pasar yang luas mulai dari ibu rumah tangga hingga anak kos membuat potensi penjualan sangat menjanjikan. Dengan memanfaatkan platform digital untuk promosi, kamu bisa menjangkau pelanggan lebih luas tanpa biaya marketing yang besar.
5. Warung Sembako Digital – Modal Rp1-5 Juta

Membuka warung digital atau layanan PPOB (Payment Point Online Bank) hanya membutuhkan modal mulai Rp1 juta untuk deposit awal. Kamu bisa menjual pulsa, token listrik, dan berbagai pembayaran digital dengan keuntungan Rp50-2.000 per transaksi. Bisnis ini memiliki tingkat perputaran uang yang cepat dengan risiko minimal.
Pasangan kamu bisa menjalankan operasional dari rumah sementara kamu fokus pada promosi offline ke tetangga dan lingkungan sekitar. Dengan repeat order yang tinggi dari pelanggan tetap, bisnis ini bisa memberikan penghasilan stabil Rp3-5 juta per bulan. Tambahan produk sembako fisik bisa meningkatkan omzet hingga dua kali lipat.
Kesimpulan
Menjalankan bisnis pasutri memang memerlukan komunikasi baik dan pembagian peran yang jelas. Namun dengan modal yang terjangkau dan strategi tepat, kamu dan pasangan bisa membangun sumber penghasilan tambahan yang menguntungkan. Pilihlah bisnis yang sesuai dengan minat dan kemampuan kalian berdua untuk hasil optimal.
