Sakit kaki merupakan keluhan yang sering diabaikan padahal dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Memahami berbagai jenis sakit kaki akan membantu Anda mengambil langkah tepat untuk penanganan yang efektif. Berikut tujuh jenis sakit kaki yang umum terjadi beserta penjelasan lengkapnya.
1. Plantar Fasciitis (Peradangan Telapak Kaki)

Plantar fasciitis adalah peradangan yang terjadi pada plantar fascia, yaitu jaringan di bawah kaki yang membentang dari tumit hingga jari kaki. Kondisi ini merupakan kondisi yang paling sering menyebabkan nyeri tumit. Penderita plantar fasciitis umumnya mengalami nyeri di tumit, tetapi ada juga yang merasakan sakit di telapak kaki seperti rasa tertusuk atau terbakar. Penderita biasanya merasakan nyeri tajam di bagian tumit saat melangkah pertama kali di pagi hari.
Kondisi ini diduga terjadi akibat tekanan yang berlebihan pada plantar fascia. Faktor pemicu plantar fasciitis meliputi obesitas, penggunaan alas kaki yang tidak tepat, dan aktivitas berlebihan. Dokter dapat meresepkan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) untuk meredakan nyeri. Selain dapat meredakan nyeri, obat tersebut juga dapat meredakan pembengkakan. Terapi fisik dapat dilakukan untuk meregangkan plantar fascia dan menguatkan otot-otot pergelangan kaki atau tumit.
2. Asam Urat

Asam urat dapat menyebabkan nyeri tajam di telapak kaki akibat penumpukan kristal asam urat di sendi. Serangan asam urat umumnya menyerang ibu jari kaki dengan gejala bengkak, kemerahan, dan nyeri hebat yang datang tiba-tiba. Kondisi ini sering terjadi pada malam hari dan dapat berlangsung beberapa hari.
Pencegahan asam urat melibatkan pengaturan pola makan rendah purin dan menjaga berat badan ideal. Hindari konsumsi jeroan, makanan laut berlebihan, dan alkohol. Pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup dapat mengontrol kadar asam urat sehingga serangan dapat diminimalkan.
3. Neuropati Perifer (Kerusakan Saraf Kaki)

Diabetes dapat menyebabkan neuropati perifer, yaitu kerusakan saraf yang menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada telapak kaki. Neuropati perifer biasanya merupakan akibat dari kerusakan saraf. Neuropati perifer memiliki onset bertahap dan sering diabaikan karena datang dan pergi. Biasanya ada rasa kesemutan, terbakar, mati rasa dan kaki mungkin terasa seperti tertidur di satu area. Gejala biasanya dimulai dari ujung jari kaki dan menjalar ke atas.
Berbeda dengan plantar fasciitis, nyeri neuropatik umumnya muncul pada pasien dengan riwayat diabetes atau penyalahgunaan alkohol. Pengelolaan neuropati perifer fokus pada pengendalian penyakit dasarnya. Penderita diabetes harus menjaga kadar gula darah tetap stabil. Suplementasi vitamin B kompleks dan terapi fisik dapat membantu memperbaiki fungsi saraf.
4. Tendinitis Achilles

Tendinitis Achilles adalah peradangan pada tendon yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit. Kondisi ini dapat menyebabkan kaki ingin berada dalam posisi lentur ke bawah, yang berarti Anda akan merasa lega saat mengenakan sepatu yang memiliki semacam tumit. Nyeri terasa di bagian belakang tumit dan memburuk saat beraktivitas.
Istirahat yang cukup dan terapi es menjadi langkah awal penanganan tendinitis Achilles. Peningkatan loading pada forefoot stems dari tightness pada Achilles tendon atau otot betis, mengakibatkan tightness pada pergelangan kaki. Hal ini karena tumit harus mengkompensasi kekurangan gerakan pergelangan kaki dengan mengangkat dari tanah lebih cepat dari normalnya. Latihan peregangan betis secara teratur dapat mempercepat pemulihan.
5. Metatarsalgia (Nyeri Telapak Kaki Depan)

Metatarsalgia adalah kondisi di mana bola kaki menjadi sakit dan iritasi. Gejala utamanya adalah nyeri tajam, sakit atau sensasi terbakar di bola kaki. Bola adalah bagian telapak tepat di belakang jari-jari kaki. Sepatu hak tinggi adalah penyebab umum metatarsalgia. Mengenakan sepatu hak tinggi memberi beban ekstra pada bagian depan kaki.
Perawatan di rumah, seperti es dan istirahat, sering meredakan gejala. Pemilihan alas kaki dengan bantalan yang baik sangat penting untuk mengatasi metatarsalgia. Mengenakan alas kaki yang tepat dengan insole penyerap goncangan atau penyangga lengkung mungkin mencegah atau mengurangi masalah metatarsalgia di masa depan.
Kesimpulan
Mengenali berbagai jenis sakit kaki sangat penting untuk penanganan yang tepat dan cepat. Jangan abaikan keluhan pada kaki karena dapat mempengaruhi kualitas hidup Anda. Konsultasikan dengan tenaga medis profesional bila mengalami gejala yang berkelanjutan untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai.
